Piala Dunia FIFA adalah turnamen paling bergengsi dalam sepak bola internasional, menampilkan tim dan pemain terbaik dari seluruh dunia. Setiap empat tahun, dunia berkumpul untuk menyaksikan drama, kegembiraan, dan hasrat dari permainan yang indah. Sementara turnamen biasanya didominasi oleh pembangkit tenaga listrik tradisional seperti Brasil, Jerman, dan Argentina, ada beberapa contoh di mana tim underdog telah melakukan gangguan yang menakjubkan untuk mengklaim kemenangan.
Salah satu gangguan Piala Dunia yang paling berkesan dalam sejarah terjadi pada tahun 1950 ketika Amerika Serikat mengalahkan Inggris 1-0 dalam pertandingan babak penyisihan grup. Tim Inggris, yang dianggap sebagai salah satu yang terkuat di turnamen, dikejutkan oleh tim Amerika yang gigih, yang bermain di Piala Dunia pertama mereka. Kemenangan itu tetap menjadi salah satu gangguan terbesar dalam sejarah Piala Dunia dan sering disebut sebagai “mukjizat di rumput.”
Kesal terkenal lainnya datang di final Piala Dunia 1966 ketika Inggris, yang dipimpin oleh Bobby Moore dan Geoff Hurst yang legendaris, mengalahkan Jerman Barat 4-2 dalam waktu ekstra. Tim Inggris, yang dianggap underdog masuk ke turnamen, mengejutkan dunia dengan memenangkan gelar Piala Dunia pertama dan satu -satunya di tanah kandang. Hat-trick Geoff Hurst di final tetap menjadi salah satu momen paling ikonik dalam sejarah Piala Dunia.
Pada tahun 2002, Korea Selatan melakukan lari luar biasa ke semi-final Piala Dunia, mengalahkan pembangkit tenaga listrik seperti Italia dan Spanyol di sepanjang jalan. Tim Korea Selatan, yang dipimpin oleh pelatih Guus Hiddink, menangkap hati para penggemar di seluruh dunia dengan gaya permainan mereka yang menyerang dan sikap yang tidak pernah dinyatakan. Sementara mereka akhirnya jatuh ke Jerman di semifinal, kinerja mereka adalah bukti kekuatan kerja tim dan tekad.
Baru-baru ini, di Piala Dunia 2018, Islandia menjadi berita utama dengan menahan Argentina dengan hasil imbang 1-1 di pertandingan pembukaan mereka. Bangsa Nordik yang kecil, dengan populasi lebih dari 300.000, mengejutkan dunia dengan memenuhi syarat untuk Piala Dunia pertama mereka dan bersaing melawan beberapa tim terbaik di dunia. Performa berpasir mereka melawan Argentina memamerkan semangat dan ketahanan tim underdog di turnamen.
Kerusakan ini berfungsi sebagai pengingat bahwa dalam sepak bola, segala sesuatu mungkin terjadi. Piala Dunia adalah tahap di mana mimpi dapat direalisasikan dan tim yang tidak diunggulkan dapat menentang peluang untuk mencapai kebesaran. Dari kemenangan bersejarah Amerika Serikat atas Inggris pada tahun 1950 hingga pemilihan Islandia yang menginspirasi pada tahun 2018, gangguan ini akan selalu diingat sebagai momen kemenangan bagi para underdog yang berani bermimpi. Di dunia sepak bola, underdog bisa menjadi juara, dan segala sesuatu mungkin terjadi di panggung besar Piala Dunia.